Ricuh Nigeria Juga Dongkrak Harga Minyak
Lonjakan Minyak Dunia di Atas 70 Dollar AS
Minyak Masih di Kisaran 68 Dollar AS
Waspada..., Ricuh Iran Katrol Harga Minyak!
Iran Memanas, Minyak Kembali Naik
Senin, 29 Juni 2009 | 11:21 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak melemah lagi di perdagangan Asia Senin (29/6) karena para investor masih mengkhawatirkan seputar ekonomi Amerika Serikat, yang merupakan pengguna energi terbesar dunia.
Kontrak utama New York untuk minyak mentah jenis light sweet pengiriman Agustus mencatat penurunan 70 sen menjadi 68,46 dollar per barrel, sedangkan minyak mentah laut Utara Brent juga pengiriman Agustus turun 68 sen menjadi 69,24 dollar per barrel.
Kontrak ke duanya ditutup lebih rendah pada Jumat lalu. "Harga minyak di bawah tekanan dari kekhawatiran yang terkait melemahnya permintaan di Amerika Serikat," kata Victor Shum, analis Konsultan Energi Purvin and Gertz, yang berbasis di Singapura.
Harga emas hitam ini turun pada akhir pekan lalu selama beberapa jam perdagangan AS setelah data resmi yang diterbitkan Jumat lalu menunjukkan pembiayaan para konsumen AS kenaikannya melemah 0,3 persen pada Mei dibanding April, didukung terutama oleh stimulus pemerintah.
Departemen Perdagangan melaporkan meluasnya laporan karena neraca belanja konsumen menyumbang dua pertiga dari aktivitas ekonomi AS dan dipertimbangkan sebagai kunci pemulihan dari resesi yang dimulai pada Desember 2007.
Harga minyak menguat dalam beberapa pekan terakhir, didorong terutama oleh melemahnya dollar AS yang menjadikan pengeluaran untuk minyak lebih rendah bagi para pembeli yang menggunakan mata uang asing lainnya. Ketidakpastian dalam produksi minyak Nigeria juga telah menjadi faktor lain yang menyebabkan harga minyak naik di atas 71 dollar selama perdagangan harian Jumat.
"Pasar-pasar minyak terus melakukan monitor perkembangan di Nigeria. Dalam beberapa pekan terakhir, para militan telah menyerang infrastruktur industri minyak di Nigeria," kata David Moore, strategis komoditi pada Commonwealth Bank of Australia di Sydney.
Nigeria, merupakan salah satu produsen minyak terkemuka Afrika, saat ini memproduksi sekitar 1,8 juta barrel minyak mentah per hari dibanding dengan 2,6 juta barrel pada 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih atas kunjungannya, kapan - kapan mampir lagi ya.