Senin, 08 Juni 2009

Musim yang mulai tidak bisa diprediksi

Kemarau...
Musim kemarau maupun musim penghujan sudah merupakan hal yang umum di daerah tropis seperti indonesia dan daerah lain di dunia.
Dengan patokan musim inilah biasanya petani di daerah tropis melakukan perhitungan - perhitungan untuk mengatur proses penanaman agar di dapat hasil yang memuaskan, terhindar dari hama dan cukup air untuk kegiatan pertanian.
Kita sadari sekarang ini musim sudah tidak seperti dahulu lagi, yang bisa kita prediksi dengan berbagai hitungan dengan patokan tata surya kita, sekarang sepertinya alam sudah sekehendak hatinya dalam mengatur rotasi pergantian musim...Tentunya yang sangat dirugikan adalah petani, mereka harus jeli - jeli dalam memanage pola pertanian mereka agar tidak mengalami kegagalan panen.
Kalau kita mengingat - ingat lagi pelajaran SD dahulu tentang siklus air, maka seharusnya hal ini tidak akan terjadi kalau keseimbangan alam tetap terjaga.
Pada masa reformasi kita mengalami bayak perubahan, terutama dalam perangai kehidupan manusia dahulu dan sekarang, disana sini banyak peraturan yang dilanggar, dan penjarahan besar - besaran tak terelakkan lagi mengakibatkan jutaan hektar lahan resapan air hilang, berubah menjadi lahan gundul yang banyak menimbulkan bencana dimana mana, dari banjir, tanah lonsor dan lain - lain. Maka sudah sepatutnya kita turut prihatin mengadapi hal tersebut.
Tapi tidak cukup dengan meratap dengan merenungi keadaan saja, sudah saatnya kita bertindak untuk membangun hutan kita agar lestari seperti dahulu.
Agar anak cucu kita tidak hanya mendengar cerita tentang hutan kita tetapi juga turut bisa marasakan keindahan alam ini. Tak lupa juga untuk kesejahteraan para petani kita yang merupakan tonggak penopang Ekonomi Negara kita.

2 komentar:

  1. Cuaca sekarang memang susah prediksi mas.

    BalasHapus
  2. ya gitu dech mas yg terjadi akhir2 ini di salatiga..makasih komentarnya mas.

    BalasHapus

terimakasih atas kunjungannya, kapan - kapan mampir lagi ya.